Monday, October 5, 2015

Tas Anyaman dan Tas Rajut


Tas anyaman dan tas rajut - Tas merupakan sebuah tempat/wadah yang dapat dibawa untuk berpergian maupun untuk fashion, sedangkan anyaman merupakan suatu proses menyilangkan bahan-bahan dari tumbuh-tumbuhan untuk dihadikan satu rumpun yang kuat dan dapat digunakan. Tas anyaman adalah sebuah tempat/wadah yang dapat digunakan yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang di anyam. Bahan-bahan tumbuhan yang di anyam antara lain, daun pandan, eceng gondok, rotan, bambu dan tumbuhan lain yang sudah dikeringkan. Tas anyaman mempunyai daya jual yang sangat tinggi dan dapat menjadi peluang usaha untuk anda.
Tas rajut merupakan tas yang proses pembuatannya dengan cara dirajut sehingga mengahasilkan sebuah tas dengan kombinasi benang rajut yang indah. Cara membuat tas anyaman pun sangat mudah sekali,  tidak akan memakan waktu yang lama dan bahan yang mudah  didapat.
Macam-macam tas anyaman 
  • Tas anyam daun pandan                                                                                                                      Daun pandan selain untuk pewarna dan pewangi makanan ternyata dapat juga dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat kerajinan tas anyaman.
  •  Tas anyam eceng gondok                                                                                                          Eceng gondok merupakan tumbuhan liar (gulma) yang sering ditemukan di sungai, danau, kolam, saluran air dan rawa. Eceng godok dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk pembuatan tas ayaman eceng gondok. Tas eceng gondok mempunyai daya jual yang tinggi.
  • Tas anyam bambu                                                                                                                    Bambu merupakan suatu tanaman jenis rumput-rumputan dengan memiliki ruas dan rongga pada batangnya. Bambu dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk pembuatan tas anyaman. Tas anyaman bambu memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
  • Tas anyam rajut                                                                                                                            Tas rajut merupakan yang dilakukan dengan teknik merajut yang bertujuan mengaitkan benang rajut melalui lubang tusukan yang ada. Teknik tersebut dilakukan dengan jarum dan benang rajut sehingga menghasilkan suatu rajutan. Merajut dapat dilakukan dengan tangan atau dengan mesin. Merajut dibagi menjadi 2 cara yaitu dengan teknik crochet (menggunakan satu jarum) dan knitting (menggunkan 2 jarum).
  • Tas anyam vinyl                                                                                                                           Vinyl (kain sintetis) terbuat dari bahan karet yang diproses sehingga tampak menyerupai kulit hewan. Tas Vinil memiliki banyak keunggulan, yaitu lebih tahan lama, perawatan yang mudah dan harganya lebih murah.  Sehingga tas vinil banyak diminati para wanita yang ingin membelinya untuk menunjang penampilan fashion mereka.
Terdapat 3 jenis anyaman, yaitu :
1.      Anyaman 3 dimensi
Anyaman 3 dimensi merupakan perkembangan bentuk dari anyaman tradisional dengan bentuk sederhana dan memiliki nilai seni dan fungsionalitas yang lebih tinggi.
2.      Anyaman datar
Anyaman datar biasanya digunakan untuk proses pembuatan tikar. Dalam proses pembuatannya dibutuhkan ketelitian dan waktu yang cukup lama, mengingat ukurannya yang begitu besar.
3.      Makrame
Makrame adalah sebuah anyaman yang proses pembuatannya dengan bantuan jarum. Teknik penganyaman ini, memungkinan sang perajin untuk menciptakan suatu pola-pola baru yang lebih bagus.
Cara merawat tas anyaman :
·         Bersihkan tas anyaman dari kotoran maupun debu yang menempel dengan cara menggunakan penyedot debu atau hairdryer. Agar tas anyaman terlihat selalu mengkilap, anda dapat menggunakan cairan pembersih sepatu kets dengan cara menggosokannya menggunakan lap/kain yang bersih.
·         Hindari tas dari air atau guyuran hujan karena dapat merusak anyaman, Jika terkena air sebaiknya langsung dikeringkan dengan kipas angin atau di jemur ditempat teduh.
·         Jangan menjemur tas anyaman langsung dibawah sinar matahari, karena akan membuat warna tas menjadi pudar dan kusam. Untuk menjemurnya cukup disangkutkan di tempat yang teduh saja.
·         Simpanlah tas anyaman anda pada box tas atau dibungkus dengan plastik agar terjaga kebesihannya dan dapat pula disimpan kedalam lemari anda.
·         Hindari membawa beban yang sangat berat, karena tas anyaman tidak kuat untuk menahan beban yang sangat berat. Jadi usahakanlah membawa barang-barang bawaan yang diperlukan saja.
·         Lakukan pembersihan dan perawatan secara berkala agar tas selalu terlihat bersih dan awet.
Cara membuat tas anyaman :      
Alat dan Bahan yang diperlukan
  •  Bahan bahan tumbuhan antara lain eceng gondok, daun pandan atau bambu
  •      Gunting
  • Benang
  • Jarum
  • Pola/desain
  • Aksesoris tambahan seperti tali, pita, kancing dan lain sebagainya

Cara membuatnya :
  1. Siapkan bahan utamanya (bisa eceng gondok, bambu atau daun pandan)
  2. Tentukan pola atau desain tas yang akan dibuat dengan cara menggambarnya pada kertas maupun koran dengan menggunakan pensil. Untuk ukuran dan modelnya disesuaikan dengan selera anda masing-masing.
  3. Lakukan penganyaman sesuai dengan desain dan ukuran yang akan dibuat
  4. Beri warna dengan cat minyak sesuai dengan keinginan anda
  5. Tambahkan aksesoris seperti tali, pita, kancing dan lain-lain
  6. Tas anyaman sudah jadi dan siap untuk dipasarkan


Cara membuat tas rajut :
1.      Siapkan Bahan dan alat 
  • Hakpen/Hook/Hakken
  •    Benang rajut
  • Jarum
  • Gunting
  • penanda
  • Lem tembak
Cara membuat Tas Rajut:
2.      Langkah pertama  
  •  Membuat simpul awal kemudian dilanjutkan dengan simpul rantai menggunakan benang nilon dan warna sesuai selera anda.
    Cara membuat simpul awal :
  • Lingkarkan benang pada jarum, selanjutnya letakkan sisa benang tepat pada tengah lingkaran
  • Masukkanlah jarum dari bawah benang tepat ditengah lingkaran.
  • Lalu tarik benang yang panjang
    Cara membuat simpul rantai :
  • Kaitkan jarum hakpen pada benang
  • Kemudian tarik benang sampai keluar dari hakpen 
  • Selanjutnya ulangi langkah diatas sampai panjang rantai yang diinginkan
3.      Langkah Kedua
Membuat simpul rantai rantai berdiri tiga baris
  • Cara membuat :
  • Buatlah tusuk rantai sebanyak 4 rantai.
  • Kaitkanlah hakpen dengan benang.
  • Lalu masukkanlah hakpen ke lubang kelima dari lubang jarum kemudian kaitkan hakpen. pada benang dan tarik benang melewati lubang kelima.
  •  Kaitkan hakpen pada benang dan tariklah melewati satu lubang yang ada.
  • Kaitkan hakpen pada benang dan tariklah melewati dua lubang yang ada.
  •  Kaitkan hakpen pada benang dan tariklah melewati dua lubang yang terakhir.
  • Lakukanlah berulang kali hingga ujung simpul rantai lalu putarlah pada sisi sebaliknya dan lakukan sampai terkait antara kedua sisi
  •  Lakukan hingga 3 baris.

4.      Langkah ketiga
Cara membuatnya :          
  •    Buatlah tusuk rantai sebanyak 7 baris
  • Masukkkanlah hakpen pada lubang ketiga dan kaitkan hakpen pada benang lalu tarik benang melewati lubang ketiga
  • Selanjutnya kaitkan benang dan tariklah hingga melewati 2 lubang yang ada.
  • Lakukan secara berulang sampai ujung, kemudian putarlah sampai keduanya terkait

5.      Selanjutnya ulangi membuat simpul rantai berdiri lagi.
6.      Ulangi membuat simpul rantai keriting
7.      Ulangi pola tersebut sesuai dengan selera anda
8.      Buatlah tusuk rantai untuk tali tasnya
9.      Tambahkan aksesoris sesuai dengan keinginan anda.
10.  Selesai, selanjutnya tinggal tahap finishing

Demikianlah ulasan kami mengenai tas anyaman dan tas rajut, semoga informasi diatas dapat berguna bagi anda semua. terimakasih


No comments:

Post a Comment